Nabi Sulaiman adalah penemu Piring Terbang


"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya." (QS. 34:12)
Ayat ini menjelaskan betapa cepatnya Nabi Sulaiman dalam bepergian..mari kita lihat lagi...

"Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku)." (QS. 34:13 )
Pada ayat terlihat jelas Nabi Sulaiman.as memiliki gedung-gedung pencakar langit..dan memantau gedung tersebut dengan Piring Terbang atau lebih dikenal dengan UFO (Undentified Flyling Object)..

Terdapat dalam buku "Dialog dengan jin muslim" penulis bertanya apakah ada makhluk lain selain manusia di angkasa sana??
Jin menjawan "Saya sudah berulang kali turun dari langit tapi tidak ada tanda2 ada makhluk lain selain manusia.
Panulis bertanya lagi "Namun bagaimana dengan penampakan Piring Terbang atau yang disebut Alien" Jin menjawab" itu adalah Jin..."

Dapat disimpulkan bahwa penampakan UFO saat ini adalah warisan Nabi sulaiman yang ketika pembuatannya disaksikan dan dikerjakan oleh segolongan Jin...

Konstruksi piring terbang sudah sejak lama dilakukan..akhir-akhir ini Militer China menemukan buku kuno yang berisi cara pembuatan Piring Terbang..dan menurut rencana akan digunakan untuk memantau kebakaran hutan..

Pada tahun 1939 Hittler membuat sebuah proyek bernama "Haunebu" Proyek dikembangkan untuk membuat UFO..Haunebu I berhasil dengan melalui 52 tes penerbangan..dan untuk Haunebu II pada tahun 1942 mampu membawa 9 orang crew dan mampu mencapai kecepatan supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan durasi terbang 55 jam..
Haunebu III
diameternya 71 meter,mampu membawa32 crew dan mampu mencapai 7000 sampe 40000km/jam!! dan mampu bertahan terbang selama 7 sampai 8 minggu.. Nah yang ini lah yang dipake kabur ke antartika oleh Thule sama Vril Maret 1945(2 organisasi rahasia menyangkut proyek ini)

Bumi meiliki berat sekitar 600 trillion ton tidak jatuh pada Surya karena daya lantingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya (gravitasi) pada Surya sebagai pusat orbit. Daya lanting Bumi dan daya jatuhnya sama besar disebut orang dengan Equillibrium, karena itu sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling Surya. Kini kita misalkan saja: bagaimana kalau daya lantingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan? Waktu itu praktis Bumi ini akan melayang jauh meninggalkan Surya. Jadi tenaga centrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravity dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada: bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu?

Suatu cara ialah dengan memutar bahagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravitasi, akhirnya daya jatuh ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan Bumi.

Metode :
Bahagian Atas, disebut Positif berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

Bahagian Bawah, disebut Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

Bahagian Tengah, disebut Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus.

Dan pesawat akan terangkat ditambah dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot. Dan jadilah pesawat anti peluru.

"Ia berkata: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. 38:35 )